Pilih bungkus atau isi?


Dalam hidup manusia dihadapkan dengan banyak dilema dalam berbagai hal,namun bagi mereka yang tidak mau ambil pusing pasti hanya mikir "yang penting dijalani aja" tanpa memikirkan yang dilakukannya benar atau tidak. Seperti judul di atas,manusia juga cenderung hanya melihat bungkus atau tampilan luar saja tanpa memperhatikan isi atau nilai dari suatu hal lebih dalam.

Disini saya mengutip kata-kata dari cak nun yang mungkin bisa mengubah cara pikir kita bersama agar bisa menjadi lebih baik dan tertata dalam menjalani hidup. Berikut sepenggal kata-kata cak nun yang saya kutip berkaitan tentang judul kali ini.

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus Bungkusnya saja dan mengabaikan Isinya.
Maka, bedakanlah apa itu BUNGKUS dan ISI.

"Rumah yang Indah" hanya bungkusnya.
“Keluarga Bahagia“ itu isinya.

“Pesta pernikahan“ hanya bungkusnya.
“Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab“ itu isinya.

“Kekayaan“ hanya bungkusnya.
“Hati yang gembira“ itu isinya.

“Ranjang mewah” hanya bungkusnya.
“Tidur nyenyak” itu isinya.

“Makan enak” hanya bungkusnya.
“Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.

“Kecantikan dan Ketampanan“ hanya bungkusnya.
“Kepribadian dan hati yang Indah“ itu isinya.

Dari kata-kata cak nun kita bisa lebih menimbang lagi apa yang kita lakukan saat ini apakah hanya bungkusnya saja atau sudah ke isinya. Saya sendiri masih terus berusaha belajar dan perbaiki diri,dengan nasehat seperti ini dapat menambah wawasan dan cara pikir kita agar jadi manusia yang lebih baik. Sekian tulisan kali ini,semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon